Tuesday, November 5, 2013

Our Honey Trip

..::: Honey Trip - Our Escapade :::..


"Dua Silent Rider bertemu dan menikah, beginilah jadinya...
Bekasi Garut PP, 730 Km, 5 hari 4 malam, 3 Kawah ( Kawah Papandayan, Kawah Darajat, Kawah Telaga Bodas)
Ketemu Orang baru, Ketemu Sahabat NUSANTARIDE
Seru, Capek, Tak Terlupakan..."


"Apaaaaa???"
Itulah kata-kata pertama yang dikatakan Ibu Mertua ku saat pertama kali ku sampaikan bahwa kita akan mengadakan perjalanan setelah acara pernikahan. Yup... Ibu Mertua seakan tidak percaya dengan apa yang telah kami rencanakan jauh2 hari. 



Yup, perjalanan kali ini adalah perjalanan "Honey Moon" kami, perjalanan pertama kali kami setelah menikah.

Rencana awal kami adalah melakukan perjalanan ke Bromo, tapi tidak mendapat izin. Mungkin karena jarak yang akan di tempuh terlalu jauh, di tambah lagi kami akan melakukan perjalanannya menggunakan Sepeda Motor. 


Karena tidak mendapat izin ke Bromo, kami harus mencari tujuan perjalan kami yang baru. Kebetulan kami sama-sama menyukai wilayah pegunungan, yang dingin dan sejuk. Di dapatlah dua pilihan, yaitu Dieng dan Garut. Namun mereka masih tidak mengizinkan untuk ke Dieng. Dengan berat hati, mereka pun akhirnya mengizinkan kita pergi ke Garut.

Mulai kami mencari-cari informasi tentang daerah wisata yang ada di daerah Garut, Ternyata garut memiliki banyak Objek wisata alam yang menakjubkan. Mulai dari wisata pegunungan Kawah, sampai Pantai. Semuanya menjanjikan keindahan alam yang menakjubkan.

Ada Kawah Kamojang, Kawang Darajat, Kawah Papandayan, Kawah Telaga Bodas, dan beberapa deretan Laut Selatan Garut yang menyajikan keindahan. 

Dan di pilihlah Kawah Darajat yang menjadi tujuan pertama kami di daerah Garut. Soal penginapan, kami memilih penginapan Darajat Pass untuk menginap selama di Garut. Titik wisata lainnya pun sudah di Mapping via Google Maps yang selanjutnya di akses Via gmaps di BB. 

Tanggal keberangkat pun di tentukan yaitu 3 hari setelah acara pernikahan, yaitu tanggal 2 September 2013. 


Preparing 

Untuk perjalanan kali ini, ada beberapa yang harus di persiapkan dari si Cleo, Mulai dari mesin sampai persiapan pake Box lagi. Mesin sudah di percayakan ke bengkel langganan di daerah Bekasi. Soal Bracket dan Box, inilah yang bikin bingung, karena harus mencari tempat yang buka sampe malam, dan di pilihlah DBM Autogallery yang setelah chit-chat setuju untuk buka sampe malem untuk pasangin bracket dan box di tokonya.


DBM Autogallery - Pasang bracket MR4

Setelah beberapa jam merakit, akhirnya selesai dan jadilah si Cleo Full Box "kembali". Terima kasih buat Mas Dhimaz dan DBM-nya yang dah mau di repotin sampe malam, pasang Bracketnya rapih dan kuat. Box Shad-nya mantap, dan syukur bisa dapet harga lama di saat harga mulai naik :). 


DBM Autogallery - Cleo pun siap melakukan perjalannya esok pagi.

Rencana jalur perjalanan sudah kami persiapkan, mulai dari titik keberangkatan Bekasi ke Garut. Spot-spot wisata yang akan kami kunjungi pun sudah kami tentukan disesuaikan dengan waktu yang kami miliki. Kami pun menggunakan bantuan dari Google Maps untuk menentuan jalur yang akan kami lewati. 

Penggunaan Google Maps yang di padukan dengan GMaps yang ada di BlackBerry cukup membantu dalam menentukan posisi kami dan posisi spot wisata yang akan kami kunjungi. Cukup untuk tidak membuat kami salah jalur. Namun tetap harus lebih jeli saat di perjalanan, pernah beberapa kali pakai fasilitas Gmaps,  jalur yang di pilih adalah jalur perkampungan. Kadang justru jalur perkebunan-lah yang di suguhkan. Meskipun sebenernya itu adalah jalur yang benar menuju tempat yang dituju. 

Tidak di pungkiri meskipun jalur yang di tentukan oleh GMaps bukanlah jalur biasa,tapi sering kali justru kami di suguhkan dengan keindahan-keindahan dari daerah tersebut. "We Are Not Lost, We're on Adventure", itulah jargon yang tepat. Cc. Pakde Ija... :)



View Honeytrip in a larger map

Jalur yang akan kami lewati adalah jalur Selatan, mulai dari Jonggol - Cianjur - Bandung - Garut. Jalur Jonggol adalah jalur yang selalu kami pilih jika kami akan melakukan perjalanan ke arah selatan.


Day One

Setelah semuanya siap, kami pun berangkat dari rumah di Bekasi pukul 9.30 pagi. Agak kesiangan sebetulnya, karena awalnya kami berencana untuk berangkat pukul 05.00 WIB.


We're Ready to ride

Kondisi jalan menuju Jonggol cukup lancar, hanya saja agak sedikit padat di daerah Cileungsi.


On The Way @Jonggol Cariu
Untuk jalur ke Jonggol sampai Cianjur sangat lancar, hingga kami bisa menambah kecepatan untuk mengejar waktu agar tidak terlalu siang sampai di Rest Point kami di Warung Bubur Ayam Pribumi.

Jalur Alternatif Jonggol - Cianjur
Jam 12.49 pun kami sampai Rest Point pertama, yaitu di Warung Bubur Ayam Pribumi di daerah Cianjur. Perut yang sudah lapar pun sudah minta di refill. Bubur ayam yang menggoda pun sudah minta di makan. Disini pula kami beristirahat sejenak.


Rest Point - Bubur Ayam Pribumi 

Rehat Sejenak

Tepat jam 14.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Bandung Via Cimahi. Baru jalan 1 jam, si Gendo ternyata ngantuk. Beberapa kali-kali terkantuk saat perjalanan. Kebutulan pula jalanan macet saat mau masuk daerah Padalarang. Akhirnya diputuskan untuk berhenti sebentar di SPBU agar si Gendo bisa tidur dulu. 


Gendo Ngantuk
Sambil nunggu si Gendo istirahat, Ane coba cek2 kondisi motor. Terutama kondisi Rantai dan Bracket. Kondisinya pun masih fit tanpa ada yang mengkuatirkan. Settingannya Mas Dhimaz - DBM masih mantap.


Settingannya masih Mantap

Setelah 30 menit si Gendo beristirahat sekitar pukul 15.00 perjalanan kami lanjutkan. Ternyata kondisi jalan masih padat seperti sebelum kami istirahat tadi. Dengan perlahan kami menyusuri jalan Padalarang yang macet. Dengan kondisi motor yang Full Box, agak merepotkan memang jika harus selap-selip di jalanan macet. Berhubung sudah lama juga tidak menggunakan Full Box. Laju agak lebih lancar saat mulai masuk Kota Bandung. Sempat mengisi bensin di Daerah Cimahi. Jalan pun makin lancar saat memasuki Jl. Sukarno Hatta - Bandung, namun langit agak mulai gelap tanda akan hujan, dan benar saja sesaat itu hujan mengguyur Kota Kembang dengan derasnya. Sejanak kami menepi untuk memakai Jas Hujan.

Perjalanan kami lanjutkan menuju Garut via Baleendah - Ciparay - Majalaya, sesuai dengan jalur yang telah kami mapping di GMaps. Dengan kondisi yang masih hujan, kami terus melajukan cleo dengan kecepatan sedang. Sampai di daerah Majalaya pukul 19.40. Kami sempatkan untuk istirahat. Sekitar 20 menit kami melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian, lampu utama si Cleo redup dan makin redup hingga akhirnya mati keseluruhan. Cek punya cek ternyata fuse Relay MX untuk lampu putus, untung sudah persiapan bawa Fuse. Langsung Ganti dan masalah terselesaikan.


Selanjutnya perjalanan kami kearah Jl. Paseh Kamojang. Menurut informasi di Google, jalur ini adalah jalur alternatif menuju Garut Via Kawah Kamojang. Tidak ada keterangan apakah ini jalur kampung atau jalur biasa seperti jalur provinsi. Kami tetap meneruskan perjalanan meskipun jalan yang kami lalui justru makin masuk ke kampung dan semakin gelap.


Kami tetap melanjutkan perjalanan meski jalur yang di lalui makin gelap dan kondisi jalan pun makin rusak. Terus menanjak sampai akhirnya kami berhenti sejenak untuk memastikan jalur di GMaps, memang ini benar jalur yang kami tuju, tapi dengan kondisi yang gelap, dan semakin menjauh dari perkampungan. Kami pun memutuskan untuk balik kanan dan kembali ke jalur utama. Tapi masih penasaran dengan jalur tersebut, sambil cari tempat untuk makan malam kami menanyakan kepada warga sekitar mengenai jalur tersebut.


Menurut pedagang Nasi Goreng tempat kami makan, jalur tersebut memang bisa tembus ke Garut Via Kawah Kamojang, namun jalurnya adalah jalur kampung dan melintasi perkebunan-perkebunan. Yang biasa melewati jalur tersebut adalah warga sekitar yang pergi ke ladang, dan motor yang di gunakan adalah motor yang sudah di modif ala motor trail. Damn, lagi2 disuguhi jalur seperti itu oleh Google Maps. Memang bisa menghemat waktu jika lewat jalur itu, "sekitar 1 jam perjalanan bedanya" menurut si Akang nasi goreng menerangkan.





..:: BERSAMBUNG ::..

No comments:

Post a Comment